Sepanjang minggu ini kulalui dengan kesuraman dan kesugulan jiwa...tiada niatku untuk menzalimi sekujur tubuhku yg lemah ini...namun hambatan jiwa yg datang ini membuatku tersungkur dan terperuk sendirian di sudut rona hati yg berkecamuk.... Tanpa ku duga badai ini melanda lagi…
Inginku minta secebis jawapan dari sang angin, namun angin itu hanya membisikkan rasa yang membuatku titisan jernih ku mengalir ke pipi lagi…. Titisan jernih itu mengusap lembut seluruh wajahku, dan membuat jiwa ku terbang ke awang-awangan tanpa ku sedari…
Ingin ku minta agar sang awan menghuraikan segala simpulan kekusutan ini.. Namun hanya awan mendung yang berarak mendatangi rohku… Sehingga aku kebasahan dan kedinginan dalam kesuraman ini…. Kekosongan ini mengajarku bahawa hidup ini bukan hanya ada bahagia, namun duka juga yang selalu bertandang menemani jiwa…
Ingin ku minta secebis sihir sang bulan, agar terubat jiwa ku yg kegelisahan… Namun segala rasa ku gugur bila sang bulan mengutuskan perkhabaran duka….
Pergilah duhai duka, berlayarlah meninggalkan pantai hati ini…. Pergilah duhai luka, pergilah membelah ombak yang menggulung hiba…
No comments:
Post a Comment